Sabtu, 19 Februari 2022

Contoh Soal PAI - Ujian Sekolah

 DONWLOAD edisi lengkapnya di sini: Naskah Soal Ujian Sekolah PAI

REMEMBER

 πŸ•‹Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh πŸ•‹


🌹Semoga senantiasa bahagia dan selalu BERSYUKUR kepada Alloh SWT🌹

         πŸ•ŒπŸ•ŒπŸ•ŒπŸ•ŒπŸ•Œ

🌴KEGIATAN HARIAN🌴


⏰πŸ”œ⏰πŸ”œ⏰πŸ”œ⏰   

                             

1. Mari membiasakan Sholat Wajib (5 Waktu / hari)

πŸ”„

2. Mari membiasakan Tilawah Al Quran. (2 Halaman / Hari).

πŸ”„

3. Mari membiasakan menghafal Al Quran (Min. 1 ayat / hari)

πŸ”„

4. Mari membiasakan mengkaji Ilmu Agama (1 Bab atau Tema / Hari)

πŸ”

5. Mari biasakan tangan menulis ayat Al-Quran dengan Seni Kaligrafi


***Bonus****

πŸŒ πŸ”‘Mari membiasakan Membaca Sholawat Nabi Muhammad SAW.

(Minimal 10 Kali / Hari)

----------------------------------------

πŸ—³️πŸ—³️πŸ—³️πŸ—³️🎁🎁🎁🎁

Semoga selalu semangat dalam menabung KEBAIKAN dan AMAL SHOLEH. Dan menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Aamiin.

Jumat, 18 Februari 2022

Pengenalan Judul MODUl PPG - PAI

Berikut di bawah ini merupakan modul-modul yang harus dituntaskan dalam proses kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam Dalam Jabatan. 

Dalam setiap pembelajaran modul terdapat; Soal Pretest, materi, diskusi, Test Formatif dan Test Akhir Modul. Adapun judul dan materi modul tersebut, yaitu:

a. Modul 1 Tentang Pengembangan Profesi Guru

b. Modul 2 Tentang Evaluasi Pembelajaran

c. Modul 3 Tentang Perkembangan Peserta Didik

d. Modul 4 Tentang Teori Belajar dan Pembelajaran

e. Modul 5 Tentang Aqidah Akhlaq

f. Modul 6 Tentang Fiqih

g. Modul 7 Tentang Al Quran Hadits

h. Modul 8 Tentang Struktur Keilmuan PAI

I. Modul 9 Tentang Pendidikan Agama Islam Kontemporer

j. Modul 10 Tentang Sejarah Kebudayaan Islam


Setelah menyelesaikan seluruh modul, nanti dilanjutkan dengan kegiatan PPL 1, PPL 2, PPL 3, Ujian Kinerja, Ujian Komprehensif, dan Ujian Pengetahuan sebagai penentu kelulusan PPG.

Model Pembelajaran

 

1.    Proses pembelajaran inkuiri

dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Merumuskan masalah,

2. Mengembangkan hipotesis,

3. Menguji jawaban tentative,

4. Menarik kesimpulan,

5. Menerapkan kesimpulan dan generalisasi.

 

2.    Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning/PBL) 

1. Mengorientasi peserta didik pada masalah,

2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran,

3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok,

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya,

5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

 

3.    Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning atau PjBL)

1. Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek,

2. Mendesain perencanaan proyek,

3. Menyusun jadwal,

4. Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek,

5. Menguji hasil,

6. Mengevaluasi kegiatan/ pengalaman.

 

4.    Langkah-langkah Pembelajaran Discovery Learning;

1. Menciptakan stimulus/ rangsangan (Stimulation),

2. Menyiapkan pernyataan masalah (Problem Statement),

3. Mengumpulkan data (Data Collecting),

4. Mengolah data (Data Processing),

5. Memverifikasi data (Verrification), dan

6. Menarik kesimpulan (Generalization).

 

5.    Pembelajaran yang kontekstual

adalah pembelajaran dalam rangka memperoleh dan menambah pengetahuan baru (acquiring knowledge). Pengetahuan baru itu dapat diperoleh dengan cara deduktif. Artinya, pembelajaran dimulai dengan mempelajari secara keseluruhan kemudian memperhatikan detailnya.

Kamis, 17 Februari 2022

Administrasi Guru - RPP

Sebagai seorang Guru dalam melaksanakan tugasnya harus menyiapkan RPP, sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas yang profesional dan guna mencapai kompetensi yang diharapkan.
Berikut ini sebagian contoh dari Model pembuatan RPP yang lengkap, yaitu :

Silahkan KLIK...!
Contoh RPP Lengkap

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMK ...............................................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi Pokok ; Pernikahan Dalam Islam
Sub Materi : Dasar Hukum Nikah dan Nikah Terlarang
Kelas/Semester : 12 / Ganjil 
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit (Pertemuan Ke – 1)

Kompetensi Inti
Sikap:
(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan
(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Keterampilan
(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KONSEP DASAR PROFESI

Beberapa istilah yang muncul terkait dengan kata profesi adalah profesi, profesional, profesionalisme, profesionalisasi, dan profesionalitas. Sanusi (1991) menguraikan kelima konsep tersebut, yaitu:
1. Profesi. Profesi adalah jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian dari para anggotanya. Maksudnya, ia tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang yang tidak dilatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu. Keahlian diperoleh melalui apa yang disebut profesionalisasi, yang dilakukan baik sebelum seseorang menjalani profesi itu maupun setelah menjalani suatu profesi (in service training) maupun setelah menjalani suatu profesi. Selain pengertian ini, ada beberapa ciri profesi khususnya yang berkaitan dengan profesi kependidikan. Dengan demikian, kata profesi menunjuk pada suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian, tanggung jawab dan kesetiaan terhadap profesi. Suatu profesi secara teori tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak dilatih atau disiapkan untuk itu.

2. Profesional. Kata profesional menunjuk pada dua hal. Pertama, orang yang menyandang suatu profesi, misalnya ”Dia seorang profesional”. Kedua, penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan profesinya. Pengertian kedua ini, profesional dikontraskan denngan ”non-profesional” atau ”amatir”. Suatu pekerjaan profesional memerlukan persyaratan khusus, yaitu menuntut adanya ketrampilan berdasarkan konsep dan teori ilmu pengetahuan yang mendalam; menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan bidang profesinya; menuntut adanya tingkat pendidikan yang memadai; adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan yang dilaksanakannya; dan memungkinkan perkembangan sejalan dengan dinamika kehidupan (Ali, 1985).

3. Profesionalisme. Kata profesionalisme menunjuk kepada komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus-menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya. Profesionalisme juga menunjuk pada derajat penampilan seseorang sebagai profesional atau penampilan suatu pekerjaan sebagai profesi, ada yang profesionalismenya tinggi, sedang, dan rendah. Selain itu profesionalisme juga mengacu kepada sikap dan komitmen anggota profesi untuk bekerja berdasarkan pada standar yang tinggi dan kode etik profesinya. Sedangkan Ahmad Tafsir (1992) memberikan pengertian profesionalisme sebagai paham yang mengajarkan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang profesional. 

4. Profesionalitas. Profesionalitas adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota suatu profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya. Dengan demikian, profesionalitas guru PAI adalah suatu “keadaan” derajat keprofesian seorang guru PAI dalam sikap, pengetahuan, dan keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran agama Islam. Dalam hal ini, guru PAI diharapkan memiliki profesionalitas keguruan yang memadai sehingga mampu melaksanakan tugasnya secara efektif. 

5. Profesionalisasi. Kata profesionalisasi menunjuk pada proses peningkatan kualifikasi maupun kemampuan para anggota profesi dalam mencapai kriteria yang standar dalam penampilannya sebagai anggota suatu profesi. Profesionalisasi pada dasarnya merupakan serangkaian proses pengembangan profesional baik dilakukan melalui pendidikan ”pra-jabatan” maupun ”dalam jabatan”. Oleh karena itu, profesionalisasi merupakan proses yang panjang.

Rabu, 16 Februari 2022

NASIHAT Emas dari : Imam Asy - Syafi'i

1. "Bila kau tak mau merasakan lelahnya belajar, maka kau akan menanggung pahitnya kebodohan" (Imam Syafi'i)

2. "Jangan cintai orang yg tidak mencintai Allah, kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu" (Imam Syafi'i)

3. "Barangsiapa yang menginginkan husnul khatimah, hendaklah ia selalu bersangka baik dengan manusia" (Imam Syafi'i)

4. "Doa disaat tahajud adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran" (Imam Syafi'i)

5. "Ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat" (Imam Syafi'i)

6. "Siapa yang menasehatimu secara sembunyi-sembunyi, maka ia benar-benar menasehatimu. Siapa yang menasehatimu di khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu" (Imam Syafi'i)

7. "Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafan sedang di tenun" (Imam Syafi'i)

8. "Jadikan akhirat dihatimu, dunia ditanganmu dan kematian dipelupuk matamu" (Imam Syafi'i)

9. "Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban. Bukanlah artinya aku tidak mempunyai jawaban, tetapi tidak pantas bagi singa meladeni anjing" (Imam Syafi'i)

10. "Amalan yang paling berat diamalkan Ada 3 (tiga). 1. Dermawan saat yang dimiliki sedikit. 2. Menghindari maksiat saat sunyi tiada siapa-siapa. 3. Menyampaikan kata-kata yang benar dihadapan orang diharap atau ditakuti" (Imam Syafi'i)

11. "Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan kemeralatannya, sehingga orang lain menyangka bahwa dia berkecukupan karena dia tidak pernah meminta" (Imam Syafi'i)

12. "Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang lain mengira bahwa ia merasa ridha" (Imam Syafi'i)

13. "Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengira bahwa ia selalu senang" (Imam Syafi'i)

14. "Apabila engkau memiliki seorang sahabat yg membantumu dalam ketaatan kepda Allah, maka genggam eratlah ia, jangan engkau lepaskan. Karena mendapatkan seorang sahabat yang baik adalah perkara yang sulit, sedangkan melepaskannya adalah perkara yang mudah" (Imam Syafi'i).

(by. Anonim)

Profil Organisasi

 Visi dan Misi MGMP PAI SMK Kab. Subang



VISI

Menjadi Organisasi atau Lembaga Musyawarah Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Subang yang bersinergi dalam bidang pendidikan, profesionalitas, kepedulian, dan kemaslahatan umat.


MISI

1. MGMP PAI SMK merupakan organisasi dengan sistem atau asas musyawarah, terbuka, dan demokratis.

2. Memiliki prinsip dan pedoman dalam pembinaan, pelatihan, pengembangan dan pencapaian kompetensi yang dilakukan secara kontinyu dan berkala.

3. Mewujudkan peran sebagai wadah berorganisasi yang mandiri, aktif, peduli pada lingkungan dan  kemaslahatan umat.

Selasa, 15 Februari 2022

TA'ARUF

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Alhamdulillahi Rabbil 'alamin puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat-Nya, Sholawat beserta keselamatan semoga senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh umat-Nya, Aamiin.

Pada hari Selasa, 15 Februari 2022 MGMP PAI SMK Kab. Subang meresmikan Email dan Blog MGMP PAI SMK sebagai media dan wadah infomasi dan komunikasi bagi Guru PAI SMK Kab. Subang Khususnya dan umumnya untuk kepentingan Umat.

Berkat ridha dan hidayah dari Allah SWT semoga blog ini menjadi wasilah dan sumber kebaikan, untuk kemaslahatan semua orang yang menggunakannya.

Akhirnya hanya dengan tawakal dan berharap kepada Allah SWT, semoga kita semua dijadikan sebagai hamba-Nya yang diridhai dan dirahmati-Nya. Aamiin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh






# RIWAYAT POSTINGAN

Calon Peserta PPG 2022

  DOWNLOAD versi dan lengkapnya disini:  Persyaratan PPG 2022 DATA PESERTA PPG 2022 Kab. Subang :  Nama Peserta Calon PPG 2022